Mobirise
Sosialisasi Pencegahatan Stunting Oleh Tim KKN Giat 8 Desa Kebonan

Ditulis oleh Admin
Pada: 30 Mar 2024
Kategori: Berita Terkini
Dilihat: 124 kali

Pada hari jum’at , 15 maret 2024. Mahasiswa KKN Unnes Giat 8 mengadakan Sosialisasi Pencegahan Stunting di kegiatan Posyandu Desa Kebonan yang bertempat di RT 06/ RW 02. Stunting adalah Keterbelakangan pertumbuhan adalah ketidakmampuan anak di bawah usia lima Penyebab stunting meliputi ketahanan pangan (ketersediaan, keterjangkauan, akses terhadap pangan bergizi), lingkungan sosial (norma, gizi bayi dan anak, kebersihan, pendidikan, tempat kerja), lingkungan kesehatan (akses, layanan pencegahan dan pengobatan) dan tempat tinggal. Ibu hamil yang asupan gizinya rendah dan menderita penyakit menular akan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan/atau panjang badan di bawah standar. Asupan gizi yang baik tidak hanya bergantung pada makanan yang tersedia di rumah saja, namun juga pada pola asuh orang tua seperti pemberian kolostrum (ASI pertama), inisiasi menyusui dini (IMD), pemberian ASI eksklusif, dan pemberian makanan tambahan. Selain itu, faktor kesehatan lingkungan seperti akses terhadap air bersih, sanitasi yang layak, dan pembuangan limbah juga berkaitan erat dengan frekuensi penularan penyakit menular pada anak. Penyebab tidak langsung terjadinya permasalahan stunting dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kesenjangan pendapatan dan ekonomi, perdagangan, urbanisasi, globalisasi, sistem pangan, jaminan sosial, sistem kesehatan, pembangunan pertanian, dan pemberdayaan perempuan. Dalam jangka pendek, stunting menyebabkan pertumbuhan terhambat, gangguan perkembangan kognitif dan motorik, ukuran tubuh tidak optimal, dan gangguan metabolisme. Selain itu, malnutrisi menyebabkan pertumbuhan terhambat (pendek dan kurus) dan meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung koroner, dan stroke. Upaya penurunan stunting dilakukan melalui dua intervensi yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung. 1. Intervensi Gizi Spesifik Intervensi prioritas, yaitu intervensi yang diidentifikasi memiliki dampak terbesar dalam mencegah stunting dan ditujukan untuk mencapai tujuan prioritas. 2. Intervensi suportif, yaitu intervensi yang berdampak pada permasalahan gizi dan kesehatan lainnya yang terkait dengan stunting, diprioritaskan setelah implementasi intervensi prioritas. Di dalam Kegiatan ini Mahsiswa kkn Unnes Giat 8 menjelaskan tentang beberapa cara sebagai upaya pencegahan stunting, di antaranya : Mengonsumsi makanan tinggi protein, rutin priksa kehamilan bagi ibu hamil, perilaku hidup sehat, dll. Setelah diadakan kegiatan sosialisasi ini di harapkan masyarakan lebih perduli tentang pertumbuhan anak dan menerapkan perilaku hidup sehat.

Tulis Komentar


Komentar
Tidak ada komentar yang tersedia!

Alamat

Jalan Raya Salatiga - Gemolong
Kecamatan Karanggede,
Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 57381