
KKN GIAT 8 UNNES Bersama Ketua dan Kader Pokbang 4 Melakukan Kegiatan Jumantik di Wilayah RT 05-08
Ditulis oleh Admin
Pada: 05 Mar 2024
Kategori: Berita Terkini
Dilihat: 128 kali
Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat, tenaga kesehatan, serta pemerintah. Selain kepadatan penduduk meningkat seiring pembangunan kawasan permukiman, perilaku masyarakat yang kurang sadar terhadap kebersihan juga membuat penyakit DBD ini mudah tersebar. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengendalikan penyakit demam berdarah dengan pelaksanaan kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan 3M Plus (Menguras, Menutup tempat penampungan air, dan Mendaur-ulang barang-barang bekas) serta ditambah (Plus) menaburkan larvasida pembasmi jentik, memelihara ikan pemakan jentik, mengganti air dalam pot/vas bunga, dan lain-lain. Untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedis Aegypti, Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menginisiasi pembentukan kelompok masyarakat yang dilibatkan dalam promosi kegiatan pencegahan DBD, dari mengedukasi masyarakat hingga melakukan pengawasan dan pemberantasan jentik nyamuk. uru pemantau jentik atau Jumantik adalah orang yang melakukan pemeriksaan, pemantauan, dan pemberantasan jentik nyamuk, khususnya Aedes aegypti dan Aedes albopictus. KKN Giat 8 UNNES Bersama dengan ketua dan kader Pokbang 4 serta Masyarakat setempat yang ikut andil dalam melakukan kegiatan Jumantik di daerah RT 05-08. Kegiatan ini dilakukan dikarenakan sudah memasuki musim penghujan sehingga banyak sekali genangan air yang dikhawatirkan bisa menyebabkan DBD di wilayah tersebut. Kegiatan lainnya juga pemeriksaan terhadap rumah- rumah warga di masing-masing rt guna melihat apakah terdapat jentik-jentik nyamuk di penampungan air mereka. Kami juga melakukan pendataan dan fokus untuk warga yang terdapat jentik-jentik nyamuk di rumahnya sehingga bisa mencegah terjadinya penularan demam berdarah di wilayah RT 05-08.