
Langkah Tepat Cegah Stunting Bersama Mahasiswa Tim KKN Unnes Giat 6 di Posyandu Pokbang 4
Ditulis oleh Admin
Pada: 15 Nov 2023
Kategori: Berita Terkini
Dilihat: 190 kali
Dalam upaya pencegahan stunting sejak dini, Tim KKN Unnes Giat 6 telah melaksanakan salah satu program kerjanya yang berupa pengikutsertaan kegiatan posyandu bersama Bidan Desa pada Rabu, 15 November 2023 di Posyandu Pokbang 4 Desa Kebonan. Program ini dilakukan dengan mengadakan timbang berat badan dan monitoring tumbuh kembang bayi dan balita yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan generasi penerus yang ada di Desa Kebonan. Pihak yang terlibat dalam program ini tidak hanya Bidan Desa, Kader masing-masing Pokbang, dan masyarakat sekitar saja, melainkan juga Tim KKN Unnes Giat 6 yang ikut membantu pelaksanaan kegiatan tersebut.
Posyandu merupakan pusat pelayanan kesehatan yang terdapat pada setiap lingkup desa. Posyandu balita dijadikan sebagai wadah pertemuan antara layanan profesional dari petugas kesehatan dengan masyarakat. Kegiatan yang dilakukan dalam posyandu meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi atau panjang badan serta pemberian makanan tambahan pada anak. Posyandu balita dilakukan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita. Posyandu balita dilakukan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita di masa keemasannya yaitu 1000 hari pertama kehidupan. Dengan adanya Posyandu orang tua bayi dapat mengetahui ciri-ciri dan memantau permasalahan kesehatan seperti gagal tumbuh kembang anak balita atau stunting. Permasalahan kesehatan seperti gagal tumbuh kembang anak balita atau stunting dapat diakibatkan karena pertumbuhan dan perkembangan balita tidak terpantau.
Sasaran dari kegiatan Posyandu pada dasarnya terfokus pada anak Balita, ibu hamil,dan lansia. Tetapi didalam perkembangannya sasaran kegiatan posyandu diperluas, mencakup seluruh keluarga yang tidak hanya diperuntukkan bagi Balita namun juga seluruh anggota keluarga. Stunting merupakan suatu kondisi pada anak yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak, yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya. Dampak dari stunting pada anak adalah memperlambat perkembangan otak, keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko terjangkit serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas. Stunting juga merupakan isu internasional yang menjadi fokus utama WHO Indonesia, termasuk negara yang memiliki angka stunting melebihi angka minimum yang dikeluarkan oleh WHO.
Pada posyandu ini dilakukan beberapa pengukuran yang merupakan indikator untuk mengetahui kondisi anak tersebut ideal dan tidak menderita stunting. Pengukuran yang dilakukan adalah pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala. Dengan adanya kegiatan rutin posyandu, diharapkan bisa membantu program pemerintah untuk mengurangi angka stunting di Indonesia. Program Posyandu di Pokbang 4 ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat. Dengan adanya kegiatan edukasi kesehatan tentang pencegahan stunting pada balita, masyarakat dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat dan diharapkan masyarakat dapat memperhatikan pola asuh dan pola makan sebagai bentuk upaya pencegahan stunting sejak dini.