
Transformasi Pembayaran Digital Pada UMKM
Ditulis oleh Admin
Pada: 06 Aug 2023
Kategori: Berita Terkini
Dilihat: 93 kali
Karanggede, Boyolali (06/08/2023) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) kembali mengunjungi Desa Kebonan Penggunaan teknologi digital semakin meluas di seluruh sektor kehidupan, termasuk dalam bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Di Desa Kebonan,Kecamatan Karanggede,Kabupaten Boyolali, mahasiswa bernama Khresna Gumelar telah mengambil inisiatif untuk membantu UMKM di wilayah tersebut agar dapat merasakan manfaat dari digitalisasi pembayaran. Dalam proyek inovatifnya, Khresna bertekad untuk memajukan UMKM lokal dan membawa kemajuan teknologi ke desa. Khresna menyadari bahwa dengan menerapkan sistem pembayaran digital, UMKM akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan pola pembayaran dan meningkatkan daya saing mereka di pasar yang semakin terhubung secara digital.
Proyek tersebut dimulai dengan tahap riset dan penilaian kebutuhan UMKM di Desa Kebonan. Khresna berbicara dengan pemilik UMKM untuk memahami kendala yang mereka alami dalam pembayaran dan transaksi bisnis. Hasil dari riset ini membantu Khresna mengembangkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan lokal.Setelah mendapatkan pemahaman yang komprehensif, Khresna bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk menciptakan barcode QRIS yang sederhana dan mudah digunakan. Aplikasi ini dirancang untuk memungkinkan UMKM menerima pembayaran secara elektronik melalui berbagai metode seperti transfer bank, pembayaran kartu, dan dompet digital populer dengan melakukan scan barcode saja. Khresna memperkenalkan aplikasi ini kepada para pemilik UMKM serta masyarakat Desa Kebonan. Di sana, ia memberikan pelatihan singkat tentang cara menggunakan aplikasi dan manfaatnya bagi bisnis mereka.
Tanggapan dari para pemilik UMKM sangat positif. Mereka antusias dengan ide digitalisasi pembayaran karena memudahkan transaksi dengan pelanggan, lebih efisien, dan mengurangi resiko hilangnya uang tunai. Beberapa di antara mereka juga menyampaikan bahwa dengan aplikasi ini, mereka dapat melacak pembayaran dan stok produk dengan lebih baik.
Tidak hanya membantu para pemilik UMKM, aplikasi yang dikembangkan oleh Khresna juga meningkatkan kemudahan bagi para pelanggan. Masyarakat desa kini dapat membayar dengan lebih aman dan praktis melalui aplikasi tersebut.Inisiatif dari seorang mahasiswa muda, Khresna Gumelar, telah membuktikan bahwa kolaborasi antara teknologi dan semangat kewirausahaan dapat berdampak besar bagi masyarakat lokal. Proyek digitalisasi pembayaran ini telah memberikan harapan baru bagi UMKM di Desa Kebonan untuk terus beradaptasi dengan era teknologi dan meraih kesuksesan dalam perdagangan di masa depan.
Penulis:
Khresna Gumelar - Akuntansi Perpajakan – Sekolah Vokasi
Dosen Pembimbing:
Mohammad Nurul Huda, S.AP., MPA