Karanggede, Boyolali (27/07/23) - Pada tanggal 14 Juli 2023, sebuah acara pemberdayaan masyarakat berlangsung meriah di Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede, Boyolali. Kegiatan ini diinisiasi oleh salah satu anggota TIM II KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Diponegoro (Undip) yang bernama Fadhilah Lulu Nurjannah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pencegahan stunting, cara pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang baik dan benar, serta pembagian Program Makanan Tambahan (PMT) berupa pisang dan telur rebus kepada ibu dan anak usia 0-2 tahun peserta Pokbang 3 Desa Kebonan. Acara berlangsung di Pokbang 3 RT 03 RW 02 Desa Kebonan dan dihadiri oleh 6 Ibu kader posyandu, 2 ibu bidan dari puskesmas setempat, 10 mahasiswa Undip, serta 18 ibu yang membawa anak usia 0-2 tahun. Pada pukul 09.00 WIB (sebelum acara utama dimulai) dilakukan pengecekan kesehatan bagi balita dan lansia. Langkah ini diambil untuk memastikan kondisi kesehatan para peserta sekaligus memberikan saran apabila diperlukan. Pukul 10.00 WIB, suasana di lokasi acara semakin ramai dengan keberjalanan program kerja “CANTING” yang dibawakan oleh Fadhilah Lulu Nurjannah, selaku mahasisiwa Program Studi Ilmu Keperawatan. Dengan bantuan rekan-rekan TIM II KKN Undip desa Kebonan, Lulu menyampaikan materi terakit pencegahan stunting dan cara pemberian MPASI yang baik kepada para ibu peserta. Metode ceramah dan tanya jawab dipilih untuk menyampaikan informasi dengan lebih interaktif, dan juga didukung oleh pembagian selebaran leaflet untuk memberikan panduan yang lebih mendalam. Peserta tampak sangat antusias dan bersemangat dalam mendengarkan penyampaian materi. Mereka dengan seksama menatap Lulu yang sedang menyampaikan materi, sembari membaca leaflet yang diberikan. Hal itu, menandakan minat mereka yang tinggi terhadap informasi yang disampaikan. Beberapa pertanyaan pun diajukan oleh ibu-ibu peserta untuk memastikan pemahaman yang lebih baik tentang pencegahan stunting dan MPASI. Pencegahan stunting menjadi perhatian utama, karena masalah ini sering terjadi di beberapa daerah,di Indonesia dan menjadi salah satu permasalahan yang sedang diperhatikan oleh Pemerintah Indonesia. Para peserta acara ini menyadari pentingnya peran mereka dalam mencegah stunting melalui pola asuh yang baik dan memberikan gizi yang mencukupi bagi anak-anak mereka. Selain itu, para ibu juga mendapatkan informasi penting tentang cara memberikan MPASI yang baik dan benar kepada anak usia 0-2 tahun. Lulu menjelaskan usia yang tepat untuk memulai MPASI, berbagai jenis makanan yang sehat, serta Frekuensi dan jenis makanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. Semua informasi ini sangat berharga dalam membentuk pola makan yang sehat dan membantu tumbuh kembang anak dengan optimal. Acara tak hanya berfokus pada materi, tetapi juga memberikan PMT berupa pisang dan telur rebus kepada para ibu dan anak usia 0-2 tahun yang hadir. Pemberian PMT ini menjadi langkah nyata untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak, terutama bagi keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Ketua Kader Pokbang 3, Ibu Prih, menyatakan kegembiraannya melihat antusiasme peserta dan semangat mereka dalam mengikuti kegiatan ini. Beliau berharap bahwa edukasi dan dukungan yang diberikan akan berdampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan, khususnya pada anak-anak usia dini. Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan oleh TIM II KKN Undip ini telah menciptakan momen yang berharga bagi para ibu di Desa Kebonan. Dengan informasi yang mereka peroleh, diharapkan para ibu dapat memberikan perawatan terbaik untuk anak-anak mereka dan turut berkontribusi dalam mencetak generasi penerus yang sehat dan cerdas. Semoga langkah-langkah kecil ini dapat membawa perubahan besar untuk masa depan yang lebih baik. Penulis: Fadhilah Lulu Nurjannah – Ilmu Keperawatan – Fakultas Kedokteran Dosen Pembimbing Lapangan : Mohammad Nurul Huda, S. AP., MPA