Mobirise
Mahasiswa KKN UNDIP Manfaatkan Metode GIS untuk Petakan Jalur Evakuasi AWK

Ditulis oleh Admin
Pada: 06 Feb 2023
Kategori: Berita Terkini
Dilihat: 143 kali

Boyolali, 2023 – Wisata Alas Watu Kebonan berada di bantaran Sungai Serang, Bapak Yassir Jatmiko S.Sos selaku Kepala Desa Kebonan mengatakan wisata Alas Watu Kebonan diakui sebagai daerah rawan bencana banjir karena lokasinya yang berada di bantaran sungai sering kali meluap jika intensitas hujan sedang tinggi. Oleh karena itu, obyek wisata di Desa Kebonan harus memiliki jalur evakuasi dan titik kumpul. Ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko bencana bila terjadi bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, angin ribut, kebakaran dan lainnya. Sebenarnya, Pengelola Alas Watu Kebonan perlu menyiapkan keselamatan bagi warga atau wisatawan dengan menyediakan langkah mitigasi bencana seperti Early Warning Systems (EWS), Penanda Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul. Namun kenyataannya pada saat ini di Wisata Alas Watu Kebonan telah memiliki EWS namun keberadaanya belum di fungsikan secara optimal dikarenakan sumber daya manusia yang kurang. Selain itu belum adanya jalur evakuasi diakuinya akan mempengaruhi pemahaman warga atau wisatawan saat terjadi bencana di Wisata Alas Watu Kebonan. Bersamaan dengan hal ini mahasiswa KKN Undip berupaya untuk membantu pengelola wisata Alas Watu Kebonan dalam memberikan solusi dalam mitigasi bencana banjir luapan sungai dengan pembuatan sistem evakuasi bencana wisata. Sistem ini yaitu diimplementasikan secara langsung dengan penentuan titik jalur evakuasi dan titik kumpul sesuai dengan kaidah ilmu geospasial dalam penentuannya. Seluruh kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 17 Januari hingga 3 Februari 2023. Pemetaan titik jalur evakuasi dan titik kumpul dilakukan dengan menggunakan metode sistem informasi geografis (SIG) dengan bantuan foto udara yang diambil dari Drone yang disajikan dalam bentuk Peta Digital Jalur Evakuasi Wisata Alas Watu Kebonan. SIG adalah sistem yang memperoleh, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data yang secara spasial mereferensikan kondisi bumi. Mahasiswa KKN UNDIP menggunakan metode SIG untuk kemudian memetakan jalur evakuasi dengan pemetaan spasial network evacuation analysis. Dari hasil pemetaan tersebut, diketahui bahwa arah luapan air sungai melebar ke tempat makan pengunjung sehingga jalur evakuasi diarahkan menuju arah parkiran wisata yang berada di atas yaitu dimana ketinggian >20 meter dari sungai. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu dimana jalur evakuasi diarahkan ke arah lain dari sumber bencana. Pelatihan sistem evaluasi bencana di Wisata Alas Watu Kebonan bersama Kepala Desa Kebonan dan Pengelola Wisata Pengelola wisata Alas Watu Kebonan menjadi kunci utama dalam keselamatan pengunjung oleh karena itu Mahasiswa KKN UNDIP memberikan pengarahan kepada pengelola mengenai bagaimana seharusnya sistem evakuasi bencana yang benar yaitu diantaranya adalah pengarahan penentuan jalur evakuasi, sosialisasi kriteria jalur evakuasi dan tempat pengungsian yang benar, serta memonitoring sistem evakuasi di wisata Alas Watu Kebonan. Pengesahan sistem evaluasi bencana di Wisata Alas Watu Kebonan bersama Kepala Desa Kebonan dan Pengelola Wisata Keberlanjutan dari program ini diharapkan dapat membantu perangkat Desa Kebonan dan pengelola wisata terutama bagian IT (Information Technology) dalam memperbaharui peta jalur evakuasi dan menyampaikannya kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengetahui langkah mitigasi bencana banjir dengan mengetahui jalur evakuasi yang aman untuk dilalui. Selain itu, dengan adanya program ini keselamatan pengunjung dapat terjamin dikarenakan adanya pemahaman baik dari pihak pengelola yang tanggap akan bencana dan pengunjung itu sendiri yang terbantu dengan adanya penanda jalur evakuasi yang tepat. Penulis : Loren Tri Zahna – Teknik Geodesi – Fakultas Teknik – Universitas Diponegoro Dosen Pembimbing : Reny Wiyatasari, S. S., M. Hum. ; Dr. Ir. Baginda Iskandar Moeda Tampoebolon, M. Si., IPM. ; dan Irfan Murtadho Yusuf, S. A.P., MPM.

Tulis Komentar


Komentar
Tidak ada komentar yang tersedia!

Alamat

Jalan Raya Salatiga - Gemolong
Kecamatan Karanggede,
Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 57381