Dalam rangka menyambut bulan Muharam 1447 H, warga Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali menggelar tradisi Sadranan pada tanggal 6 s.d 7 Juli 2025 yang berlangsung khidmat di kawasan pemakaman desa. Uniknya, kegiatan ini dilakukan di jalan tengah yang menghubungkan dua makam yang berada dalam satu lokasi, menjadi simbol persatuan dan kebersamaan warga. Rangkaian acara dimulai pada malam hari, Minggu, 6 Juli 2025 pukul 19.30 WIB, dengan Khatam Quran dan Yasin bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Warga dari berbagai penjuru desa tampak memenuhi area tengah antara dua makam untuk memanjatkan doa bagi para leluhur serta memohon keberkahan dalam mengawali tahun baru Hijriah. Keesokan paginya, Senin, 7 Juli 2025 warga kembali berkumpul untuk melaksanakan pembacaan Dzikir dan Tahlil kenduri bersama. Makanan yang dibawa dari rumah masing-masing disajikan dan dinikmati bersama di lokasi, menciptakan suasana hangat penuh kebersamaan. Menurut para sesepuh desa, tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun dan menjadi salah satu wujud nyata pelestarian nilai budaya serta spiritualitas masyarakat Kebonan. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga. Warga berharap, semangat kebersamaan dan nilai-nilai tradisional seperti ini dapat terus dijaga dan diteruskan oleh generasi muda sebagai bagian dari identitas dan kekayaan budaya Desa Kebonan.