Ditengah hiruk pikuk era modernisasi globalisasi, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa sering kali diabaikan.Akses terhadap makanan bergizi, edukasi kesehatan, dan layanan kesehatan yang memadai masih menjadi tantangan bagi banyak desa di Indonesia. Hal ini mengakibatkan berbagai permasalahan kesehatan, seperti stunting, malnutrisi, dan penyakit menular. Menyadari Hal tersebut, Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali mengadakan lomba untuk Membangun Desa Sehat dengan Kebun Gizi. Kebun gizi merupakan sebuah konsep yang tidak hanya menanam tanaman sayuran, tetapi juga mengutamakan jenis tanaman yang kaya akan nutrisi seperti sayuran dan berbagai buah-buahan. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Lomba kebun gizi ini dinilai sangat meriah. Warga berlomba-lomba mempercantik dan melengkapi kebun gizi mereka dengan berbagai jenis tanaman pangan, mulai dari sayuran hijau, buah-buahan, hingga tanaman obat keluarga (TOGA). Selain itu, mereka juga menampilkan inovasi-inovasi dalam pengelolaan kebun, seperti sistem irigasi tetes, pembuatan kompos, dan pemanfaatan lahan sempit. Peserta lomba kebun gizi antar RT ini diadakan di Desa Kebonan Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali dengan total 16 RT dari 2 RW yang telah dibuka/dimulai dari tanggal Awal Juli Sampai dengan tanggal 20 Agustus 2024. “Tentunya berdampak positif ya, karena diadakannya kebun gizi bisa menumbuhkan kerukunan bagi warga kususnya di kelompok RT karena dalam pemeliharaan kebun gizi harus gotong royong, dan hasil dari kebun gizi bisa untuk menghemat beli sayuran kalau panen” Ujar Bu Carik Desa Kebonan . Kelompok UNNES Giat Desa Kebonan membersamai kegiatan ini dan diterima baik oleh seluruh warga serta dipersilahkan untuk membantu langsung di kegiatanya. Warga desa diberi kesempatan untuk berkreasi dalam merancang dan merawat kebun gizi dengan menggunakan teknik pertanian organik atau hidroponik, sesuai dengan keberlanjutan lingkungan. Selain itu, lomba kebun gizi juga menjadi ajang untuk mengajarkan nilai-nilai tentang bertani secara mandiri dan membangun kebersamaan dalam mengelola kebun tersebut. Hal ini tidak hanya menciptakan kebersihan lingkungan tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kemandirian pangan di lingkungan sekitar. “Kebun gizi di desa kebonan juga di wajibkan menanam cabe mba, karena mengingat harga cabe mahal, nanti kalau panen harga jual nya di bawah pasar gitu mba” Bu RT 08 Lomba kebun gizi ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan di Desa Kebonan. Selain itu, panitia juga berencana untuk mengadakan pelatihan-pelatihan terkait pertanian organik dan pengolahan hasil pertanian, agar warga dapat semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya.