Kebonan, Juli 2024 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang berkolaborasi dengan kader Tim Penggerak Keluarga (TPK) dalam melaksanakan kegiatan pendampingan rutin di setiap Rukun Tetangga (RT) di Desa Kebonan. Program ini bertujuan untuk memastikan setiap keluarga, khususnya ibu hamil, mendapatkan perhatian dan dukungan yang diperlukan selama masa kehamilan, termasuk pemantauan kesehatan ibu dan anak serta pemberian informasi terkait perawatan kehamilan. Kegiatan TPK yang didampingi oleh mahasiswa KKN UNNES mencakup pendataan demografis, pencatatan perkembangan kehamilan, serta pemantauan kesehatan ibu hamil di desa tersebut. Mahasiswa membantu kader TPK dalam mengumpulkan data, seperti usia kehamilan, kondisi kesehatan ibu, riwayat medis, serta potensi risiko yang mungkin dihadapi ibu hamil selama masa kehamilan. "Pendampingan ini sangat penting untuk mendeteksi dini masalah kesehatan yang mungkin terjadi selama kehamilan dan memastikan ibu hamil di Desa Kebonan mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang sesuai," ujar Lili, mahasiswa KKN UNNES yang bertugas sebagai pendamping TPK. Program ini mendapat apresiasi dari masyarakat, terutama dari ibu hamil dan keluarganya yang merasa terbantu dengan adanya pendampingan dan perhatian khusus yang diberikan. Kehadiran kader TPK bersama mahasiswa KKN UNNES memberikan rasa aman dan nyaman bagi ibu hamil, serta membantu mengurangi kekhawatiran mereka terkait kesehatan selama masa kehamilan. Program ini diharapkan dapat terus berjalan dan mendapatkan dukungan dari pemerintah desa. Mereka percaya bahwa sinergi antara kader TPK, tenaga kesehatan, dan masyarakat akan terus berjalan dan semakin memperkuat dukungan kesehatan ibu dan anak di Desa Kebonan. “Peran TPK sangat penting dalam menjaga kesehatan ibu dan anak, dan kami bangga bisa menjadi bagian dari upaya ini," ujar Lia, mahasiswa KKN lainnya.